Friday 26 February 2016

Pembuatan Lurik Tradisional

Di era yang modern ini pastinya kita merasakan segala fasilitas serba instan. Namun berbeda dengan pembuatan kain lurik yang dikerjakan oleh Pak Tohirin (68), karena tidak dapat dikerjakan dengan cara instan dan cepat. Dalam pembuatan kain lurik ini diperlukan ketelitian dan kecermatan tinggi. Alat yang digunakan pun masih tradisional dan dikerjakan dengan tenaga manual manusia. Sejak tahun 1980 sampai saat ini Pak Tohirin dan istrinya Ibu Karmi (63) memulai usaha pembuatan kain tenun lurik dengan cara tradisional yakni menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM).

Bertempat di Rogocolo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta produksi kain tenun ini dihasilkan. Dalam pembuatannya dikerjakan hanya tiga orang yakni Pak Tohirin sendiri, istrinya dan anaknya. Setiap kali memproduksi kain lurik biasanya mereka menunggu pesanan dari konsumen dengan permintaan sesuai keinginan. Untuk pemasaran kain lurik masih di sekitar Yogyakarta saja. Kain lurik yang sudah jadi akan berbentuk lembaran kain yang bisa dijadikan hem, surjan maupun pakaian lainnya. Setiap meter lurik dihargai 30.000 rupiah.

Harapan kepada pemerintah dari mereka bahwa agar lebih memperhatikan usaha mikro kecil rakyat yang dapat disalurkan melalui kerja sama maupun dengan suntikan dana.










Friday 21 August 2015

Panjat Pinang Masal

Warga mengikuti lomba panjat pinang untuk menyambut hari kemerdekaan Indonesia ke-70 di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta. 17 Agustus 2015. Lomba panjat pinang kolosal ini diselenggarakan rutin setahun sekali setiap tanggal 17 Agustus untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia.

Kamisan 407


Ibu Catarina Sumarsih mengikuti aksi Kamisan ke-407  di depan Istana Merdeka, Jakarta. 13 Agustus 2015. Sehubungan dengan 70 tahun Indonesia Merdeka, para anggota JSKK menuntut Presiden Jokowi untuk menyelesaikan pelanggaran HAM dan menghapus impunitas.

Kamisan 406

Anggota Jaringan Solidaritas Korban untuk Keadilan (JSKK) mengikuti Aksi Kamisan ke-406 di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (06/08/2015).  Dalam aksi ini JSKK menuntut pemerintahan Jokowi menuntut tuntas kasus pelanggaran HAM dan menyelesaikan tuntas kasus pembunuhan Munir.

Pementasan Teater KOK

Pemain mementaskan salah satu adegan dalam teater berjudul KOK karya Putu Wijaya di ruang Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta. 5 Agustus 2015.  Pentas KOK merupakan salah satu rangkaian ulang tahun ke-44 yang diselenggarakan olehTeater Mandiri.

Thursday 20 August 2015

Kamisan 405

Ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan korban tragedi Semanggi 1998, Maria Catarina Sumarsih saat menggelar aksi Kamisan ke-405 di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat. 30 Juli 2015.

Grebeg Syawal 1435 Hijriah

Ratusan masyarakat memperebutkan gunungan yang berisi makanan dalam Grebeg Syawal 1436 Hijriah di depan Masjid Agung Yogyakarta. 18 Juli 2015. Masyarakat meyakini dalam memperebutkan gunungan ini bisa membawa berkah dalam hidupnya.