Bertempat di Rogocolo, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta produksi kain tenun ini dihasilkan. Dalam pembuatannya dikerjakan hanya tiga orang yakni Pak Tohirin sendiri, istrinya dan anaknya. Setiap kali memproduksi kain lurik biasanya mereka menunggu pesanan dari konsumen dengan permintaan sesuai keinginan. Untuk pemasaran kain lurik masih di sekitar Yogyakarta saja. Kain lurik yang sudah jadi akan berbentuk lembaran kain yang bisa dijadikan hem, surjan maupun pakaian lainnya. Setiap meter lurik dihargai 30.000 rupiah.
Harapan kepada pemerintah dari mereka bahwa agar lebih memperhatikan usaha mikro kecil rakyat yang dapat disalurkan melalui kerja sama maupun dengan suntikan dana.