Pengrajin Dolanan Mbah Atemo |
Desa Pandes, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta adalah desa yang pantas menyandang Desa Pengrajin Dolanan karena di era serba modern ini masih terdapat penduduk yang mampu membuat dolanan tradisional asli dari budaya kita sendiri.
Sungguh sangat miris sulitnya ditemui dolanan tradisional untuk zaman sekarang,
padahal dolananan atau permainan ini merupakan permainan asli dari kita dan juga budaya kita. Selain itu dolanan tradisional juga termasuk arsip bentuk khusus yang patut kita lestarikan keberadaanya. Saat ini anak – anak kecil sudah memulai bermain handphone, play station ataupun bermain game
online yang hanya membuat malas dan membuat otak mudah lelah. Coba kita tengok di masa kita kecil, pernahkah anda bermain othok – othok ataupun dakon,
permainan ini mengasah otak kita dan membuat badan kita aktif dalam permainan ini yang bisa membuat badan sehat. Bukan hanya permainan yang membuat pasif pemainnya yang hanya menimbulkan sifat pemalas saja.
Kitiran |
Kurungan Burung |
Desa Pandes adalah Desa Pengrajin Dolanan Tradisional yang sampai saat ini masih eksis menghasilkan dolanan seperti kurungan burung, wayang gambar, othok
– othok, kitiran dan masih banyak lagi.Namun sangat disayangkan parapengrajin sudah simbah – simbah dan
lebih disayangkannya lagi anaknya tidak mau meneruskan usaha sebagai pengrajin.Dalam arti permainan tradisional ini sudah berada di
ujung tanduk. Oleh karena itu, kita sebagai anak bangsa yang mencintai akan budaya, paling tidak kita bisa melestarikannya.
Perwujudan pelestarian itu bisa berupa mengadakan pameran permainan tradisional guna memunculkan kembali budaya kita dahulu dan melestarikan budaya milik kita sendiri.
Semoga permainan tradisional di masa dan tahun – tahun kedepan masih bisa dihasilkan dan masih diakui keberadaanya oleh kita.
No comments:
Post a Comment