Wednesday, 14 May 2014

Evolusi Pembangunan Jogja



Zaman yang semakin maju mendesak kebebasan dalam hal apapun. Namun  penerapannya semua tentulah tidak harus dibebaskan, melainan dengan batasan yang wajar dan bijaksana. Dalam hal ini contoh kebebasan dalam beretika adalah pembangunan berkelanjutan demi kepentingan bersama. Di Yogyakarta dewasa ini  sudah dapat dirasakan banyaknya pembangunan gedung, hotel, jembatan dan mall. Pembangunan ini seharusnya tetap memperhatikan dampak yang akan timbul disekitarnya, seperti tergusurnya lahan pertanian, menyempitnya pemukiman warga, kemacetan, kekeringan, banjir, bahkan penumpukan sampah juga akan menjadi dampak negatif sebuah pembangunan gedung baru. Banyak warga Jogja yang mengeluh tentang pembangunan ini di twitter diantaranya adalah, 

Riyanto (35), Karyawan, Jetis “Di mana-mana hotel dibangun, kalo sumur kami kering… Kami minum apa??” #JogjaOraDidoL
Yadi (27), Gamping “Banyak penggusuran kok istimewa!! Istimewa untuk siapa?” #JogjaOraDidoL
Andi (30), Anak Petani K. Progo “Tanah Kami Jangan Ditambang” #JogjaOraDidoL






























No comments:

Post a Comment