Zaman yang semakin maju
mendesak kebebasan dalam hal apapun. Namun penerapannya semua tentulah tidak harus
dibebaskan, melainan dengan batasan yang wajar dan bijaksana. Dalam hal ini
contoh kebebasan dalam beretika adalah pembangunan berkelanjutan demi
kepentingan bersama. Di Yogyakarta dewasa ini sudah dapat dirasakan banyaknya pembangunan
gedung, hotel, jembatan dan mall. Pembangunan ini seharusnya tetap
memperhatikan dampak yang akan timbul disekitarnya, seperti tergusurnya lahan
pertanian, menyempitnya pemukiman warga, kemacetan, kekeringan, banjir, bahkan penumpukan
sampah juga akan menjadi dampak negatif sebuah pembangunan gedung baru. Banyak warga
Jogja yang mengeluh tentang pembangunan ini di twitter diantaranya adalah,
Riyanto
(35), Karyawan, Jetis “Di mana-mana hotel dibangun, kalo sumur kami kering…
Kami minum apa??” #JogjaOraDidoL
Yadi (27), Gamping “Banyak
penggusuran kok istimewa!! Istimewa untuk siapa?” #JogjaOraDidoL
Andi (30), Anak Petani K. Progo
“Tanah Kami Jangan Ditambang” #JogjaOraDidoL
No comments:
Post a Comment