Thursday, 18 December 2014

Upacara Adat Rabu Pungkasan

Para rombongan kirab Rabu Pungkasan membawa Lemper raksasa dan gunungan hasil bumi yang nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta 16 Desember 2014. Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan untuk mengenang jasa Mbah Kiai Welit atau Kiai Fakih Usman, berkat jasa beliau wilayah Wonokromo telah terhindar dari wabah penyakit.



Para prajurit mengikuti kirab Rabu Pungkasan di Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta 16 Desember 2014. Upacara adat Rabu Pungkasan dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir pada bulan Sapar pada penanggalan Jawa .



Panitia membelah lemper raksasa yang menjadi acara puncak dari acara adat Rabu Pungkasan di Balai Kelurahan Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta 16 Desember 2014. Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan untuk mengenang jasa Mbah Kiai Welit atau Kiai Fakih Usman, berkat jasa beliau wilayah Wonokromo telah terhindar dari wabah penyakit.



Panitia membagikan gunungan hasil bumi kepada masyarakat yang datang di pelataran Balai Kelurahan Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta 16 Desember 2014. Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan untuk mengenang jasa Mbah Kiai Welit atau Kiai Fakih Usman, berkat jasa beliau wilayah Wonokromo telah terhindar dari wabah penyakit.



Warga yang datang berebut hasil bumi yang dibagikan oleh panitia di pelataran Balai Kelurahan Wonokromo, Pleret, Bantul, Yogyakarta 16 Desember 2014. Pelaksanaan upacara tersebut bertujuan sebagai ungkapan rasa Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dan untuk mengenang jasa Mbah Kiai Welit atau Kiai Fakih Usman, berkat jasa beliau wilayah Wonokromo telah terhindar dari wabah penyakit.

No comments:

Post a Comment