Wednesday, 23 October 2013

‘Meriahnya’ Pernikahan Putri Keempat Sri Sultan HB X





Pernikahan putri keempat Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro tahun ini sangatllah meriah. Pasalnya acara pernikahan ini merupakan acara perayaan pernikahan yang terakhir. Perayaan pernikahan ini dilangsungkan selama tiga hari mulai tanggal 21 – 23 Oktober 2013. Hari yang sangat ditunggu warga adalah saat pengantin diiringi kereta kencana yang berjumlah 12 dan akan ditarik 68 ekor kuda. Tentunya para pengantin, saudara dan Sultan pun akan menaiki kereta kencana tersebut. Selain itu terdapat 360 prajurit kraton yang akan mengawal sepanjang jalan menuju Kepatihan.

Hari ini Rabu, 23 Oktober 2013 demi kelancaran acara pernikahan GKR Hayu dan KPH Notonegoro sepanjang jalan Malioboro. Tak ada satu pun kendaraan diperbolehkan masuk kecuali ada keperluan khusus. Jalan ditutup namun warga sekitar justru tumpah – ruah memanfaatkan momen untuk menyaksikkan prosesi pernikahan yang meriah ini. Hal ini dapat dilihat foto warga yang memadati sepanjang Jalan Malioboro. Warga pun terlihat senang merasakan kemeriahan dalam pernikahan terakhir putri Sultan 
yang terakhir ini.
Selain Jalan Malioboro ditutup, hari ini disediakan angkringan gratis untuk rakyat yang ikut memeriahkan acara pernikahan. Kemeriahan pernikahan bukan ditujukan bahwa Kraton Ngayogyakarta memiliki menunjukkan kemegahannya, namun untuk mengajak para warga agar tetap mencintai budaya asli di tengahnya arus globalisasi. Selamat kepada kedua mempelai Gusti Kanjeng Ratu Hayu dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro semoga diberikan kebahagiaan sepanjang hidup. (Rahmad Azhar)






















No comments:

Post a Comment